Menghilangkan barang yang tidak laku dengan cepat
Menghilangkan barang yang tidak laku dengan cepat juga dapat membantu meningkatkan inventory turnover. Dengan menghilangkan barang yang tidak laku dengan cepat, maka perusahaan tidak akan mengeluarkan biaya untuk mempertahankan barang tersebut, sehingga inventory turnover akan meningkat.
Contoh kasus menghitung inventory turnover di perusahaan
Sebagai contoh, perusahaan ABC memiliki total penjualan tahunan sebesar Rp 1 miliar dan rata-rata persediaan tahunan sebesar Rp 200 juta.
Dengan menggunakan rumus inventory turnover = total penjualan tahunan / rata-rata persediaan tahunan, maka inventory turnover perusahaan ABC adalah sebesar Rp 1 miliar / Rp 200 juta = 5.
Berdasarkan skala yang biasa digunakan, inventory turnover perusahaan ABC tergolong tinggi dan perusahaan ABC dianggap efisien dalam mengelola persediaan barangnya.
Namun, perusahaan ABC perlu terus mempertahankan strategi yang sudah diterapkan dan terus meningkatkan efisiensi pengelolaan persediaan agar tidak terjadi penurunan inventory turnover di masa yang akan datang.
Perbaiki Kategori atau Pengelompokkan Produk Anda
Kategorikan barang-barang yang ada sehingga pelanggan bisa lebih mudah mencarinya. Jika penataan barang membingungkan tentunya ini akan mempengaruhi penjualan.
Hal ini perlu diperhatikan karena jika customer bingung untuk membeli sebuah produk maka akan malas untuk kembali ke toko tersebut. berlaku untuk toko offline maupun online.
Buatlah pelanggan atau customer bisa menemukan barang yang dibutuhkan dengan mudah. Berikan detail yang baik pada tempat meletakkan barang.
Berbisnis memang tidak mudah dan butuh banyak pengetahuan serta ilmu yang harus diterapkan agar bisnis bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Menjadi pebisnis harus tekun dan rajin. Menambah pengetahuan seputar bisnis yang digeluti serta mengupdate terus pengetahuan umum sekitar sangat diperlukan.
Baca juga: Cara Otomatis Membuat Laporan Keuangan dengan Aplikasi Akuntansi
Menggali informasi rumus inventory turnover adalah salah satu bentuk dari usaha pebisnis untuk bisa mengelola usaha dengan baik.
Sebab bisnis tidak jauh-jauh dari masalah pengaturan keuangan yang baik dan benar, agar bisa tercapai hal tersebut maka perlu banyak belajar dan menggali informasi seputar dunia keuangan.
Untuk memudahkan Anda dalam melakukan proses pembukuan pada bisnis, gunakanlah software akuntansi yang memiliki fitur terlengkap, mudah digunakan, dan bisa digunakan kapan saja, dimana saja seperti Accurate Online.
Accurate Online merupakan software akuntansi berbasis cloud yang memiliki fitur terlengkap dan telah digunakan oleh lebih dari ratusan ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis.
Anda dapat mengitung semua rasio keuangan dan persediaan dengan mudah menggunakan Accurate Online.
Jadi tunggu apalagi? Gunakanlah Software Akuntansi dan Bisnis Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini :
Tentukan total penjualan tahunan
Untuk menghitung inventory turnover, pertama-tama Anda perlu mengetahui total penjualan yang terjadi dalam satu tahun. Anda bisa mengambil data penjualan dari laporan keuangan perusahaan atau menghitung secara manual dengan menjumlahkan penjualan setiap bulannya.
Jika Anda menggunakan data laporan keuangan, pastikan untuk memasukkan semua penjualan yang terjadi dalam satu tahun, termasuk penjualan yang terjadi di luar tanggal laporan.
Pengertian Inventory Turnover
ilustrasi Rumus Inventory Turnover. source envato
Ingin tahu rumus inventory turnover? Sebelum itu harus mengetahui dahulu apa itu inventory turnover ratio.
Rasio perputaran persediaan adalah salah satu cara untuk mengukur berapa kali persediaan terjual dalam satu periode. Hal ini nantinya akan memberikan hasil seberapa efektif persediaan barang yang dikelola.
Dikutip dari Investopedia, Perputaran persediaan adalah rasio keuangan yang menunjukkan berapa kali suatu perusahaan menyerahkan persediaannya relatif terhadap harga pokok penjualan (COGS) dalam suatu periode tertentu.
Perusahaan kemudian dapat membagi hari dalam periode tersebut, biasanya satu tahun fiskal, dengan rasio perputaran persediaan untuk menghitung rata-rata berapa hari yang dibutuhkan untuk menjual persediaannya.
Caranya adalah dengan melakukan perbandingan harga pokok penjualan dengan persediaan rata-rata dalam satu periode.
Pebisnis bisa melihat dengan jelas apakah bisnis berjalan lancar atau sedang dalam kondisi yang tidak baik.
Perputaran barang yang cepat tentu menjadi tanda dimana penjualan tinggi artinya bisnis berjalan baik dan sebaliknya. Maka dari itu sistem rasio perputaran persediaan ini sangat penting untuk diterapkan.
Baca juga : Inventory Adalah: Pengertian, Jenis dan Tips dalam Mengelolanya
Rekomendasi Aplikasi Manajemen Inventory Turnover
Jika Anda sedang mencari aplikasi inventory yang dapat membantu Anda dalam mengelola persediaan perusahaan dan menghitung inventory turnover, maka TAG Samurai adalah pilihan yang tepat.
Aplikasi ini menyediakan fitur manajemen stok yang lengkap, termasuk pemantauan pesanan pelanggan dan integrasi dengan sistem pembayaran. Selain itu, TAG Samurai juga menyediakan laporan kinerja persediaan yang memudahkan Anda dalam menghitung inventory turnover dengan menggunakan rumus yang tepat.
Dapatkan Demo TAG Samurai Secara Gratis, Untuk Mengetahui Selengkapnya!
Inventory turnover adalah rasio yang menunjukkan seberapa cepat perusahaan menjual persediaan barangnya dalam satu tahun. Inventory turnover sangat penting untuk dihitung karena dapat menunjukkan tingkat efisiensi pengelolaan persediaan perusahaan.
Perusahaan yang memiliki inventory turnover yang tinggi dianggap efisien dalam mengelola persediaan barangnya, sementara perusahaan yang memiliki inventory turnover yang rendah dianggap kurang efisien.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan inventory turnover, seperti meningkatkan frekuensi restock barang, meningkatkan promosi dan pemasaran, menurunkan tingkat persediaan, menghilangkan barang yang tidak laku dengan cepat, dan mempercepat proses penjualan.
Latest posts by Alfa Sierra
Inventory turnover adalah metrik yang digunakan dalam manajemen persediaan untuk mengukur seberapa efisien sebuah perusahaan dalam mengelola persediaan barang dagangannya. Metrik ini memberikan wawasan tentang seberapa cepat perusahaan dapat menjual stok persediaannya dalam periode waktu tertentu. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan pengertian inventory turnover dan memberikan panduan tentang cara menghitungnya.
Cara Menghitung Inventory Turnover
Untuk menghitung inventory turnover, kita perlu mengumpulkan dua informasi utama, yaitu nilai total penjualan dan nilai persediaan rata-rata. Berikut adalah rumus dasar untuk menghitung inventory turnover:
Inventory Turnover = Total Penjualan / Nilai Persediaan Rata-rata
Interpretasi Hasil Inventory Turnover
Setelah menghitung inventory turnover, kita dapat menginterpretasikan hasilnya untuk memahami kinerja perusahaan dalam mengelola persediaan. Jika angka inventory turnover tinggi, misalnya di atas 5, itu menunjukkan bahwa perusahaan memiliki persediaan yang cepat terjual dan mampu mengelola persediaan dengan efisien.
Di sisi lain, jika angka inventory turnover rendah, misalnya di bawah 1, itu bisa mengindikasikan bahwa perusahaan memiliki persediaan yang berlebihan atau menghadapi kesulitan dalam menjual barang dagangnya. Dalam kasus ini, perusahaan perlu mengevaluasi strategi persediaan dan mencari cara untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Penting untuk dicatat bahwa interpretasi angka inventory turnover dapat bervariasi tergantung pada industri dan jenis bisnis. Beberapa industri, seperti restoran dengan persediaan segar yang mudah rusak, mungkin memiliki angka inventory turnover yang lebih tinggi daripada industri lain yang menjual produk dengan masa pakai yang lebih lama.
Inventory turnover adalah metrik yang penting dalam manajemen persediaan. Dengan mengukur seberapa cepat persediaan barang dagang terjual, perusahaan dapat mengevaluasi efisiensi operasionalnya. Dengan menghitung inventory turnover secara teratur, perusahaan dapat mengidentifikasi masalah dalam manajemen persediaan dan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kinerja operasionalnya.
Baca juga : Perbedaan Inventory Management & Inventory Control
DealPOS adalah Aplikasi Kasir Online yang dirancang khusus untuk bisnis retail yang berkategori Fashion, Minimarket, Electronic, Fresh Food dan Toko Bangunan.
Keyword Search: Aplikasi Kasir, Software Minimarket, Aplikasi Toko Baju, Aplikasi Toko Buah, Aplikasi Toko Bangunan, inventory turnover
%PDF-1.7
%µµµµ
1 0 obj
<>/Metadata 404 0 R/ViewerPreferences 405 0 R>>
endobj
2 0 obj
<>
endobj
3 0 obj
<>/ExtGState<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/Annots[ 26 0 R 27 0 R] /MediaBox[ 0 0 595.32 841.92] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>>
endobj
4 0 obj
<>
stream
xœ½=ے㶱ï[µÿÀG)eq ‚ ɔ˕ݵ�ì;v¼“ìƒ�Έ#éh†R(qùëOwãBR¤9#r]e€Dw£Ñw`Þ¼÷«ûân|ýõ›·û}q·,çÁ¯oÞmöûÍã¿ßܶ囟‹Åª*ö«MõæSs»Ç¦ï7›}YóMðîÛ÷Á^¿ŠÂÿ˲”Q rò8ÈæqP—¯_}þSP½~õîæõ«7ß³€±0J‚›ûׯpt° �Ã(N‚ŒSÇ#ûë§4XìàÍÁ‚~eú×__¿úuLÿÜ||ýê;xá?^¿úy˜K×ü‚…\Òü4žícSWS1)¦3>yzæ<
Eæ›yp<ó<̤o¶O€a2YMgb‚øœÅ,Ìâ/…*‹y˜gžÙ¾›ÎòÉzÊ'›Á§åy˜zf¦39Ù
Suatu perusahaan khususnya yang bergerak di bidang grosir dan ritel, seringkali mengalami kondisi ketika stoknya tidak bisa terjual. Faktor penyebab kenapa stok tersebut tidak dapat terjual kadang sulit untuk diketahui. Agar hal ini dapat diantisipasi, maka perusahaan membutuhkan adanya perhitungan mengenai inventory turnover.
Inventory turn over adalah rasio untuk menemukan nilai perputaran persediaan atau stok. Melalui Inventory turnover, seorang manajer dapat mengetahui tingkat efisiensi kegiatan penjualan terhadap produk tertentu. Dengan begitu, manajer akan mengambil keputusan apakah akan menambah persediaan barang, menjual barang dengan harga diskon, atau bahkan tidak lagi menjual barang yang sulit untuk dijual. Agar kamu lebih tahu manfaat dari inventory turnover, coba simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Bagaimana jika nilai turnover ratio semakin tinggi?
Jika inventory turnover semakin tinggi, ini dapat menunjukkan beberapa hal positif bagi perusahaan:
1. Efisiensi Operasional
Tingginya tingkat perputaran persediaan menunjukkan bahwa perusahaan dapat menjual persediaannya dengan cepat.
Hal ini dapat mengurangi risiko obsolesensi dan biaya penyimpanan, serta meningkatkan arus kas perusahaan.
2. Pengelolaan Persediaan yang Baik
Tingginya inventory turnover bisa menandakan bahwa perusahaan memiliki sistem manajemen persediaan yang efektif dan efisien.
Hal ini dapat berarti bahwa perusahaan dapat merespons lebih baik terhadap perubahan permintaan pelanggan dan tren pasar.
3. Kesehatan Keuangan
Tingginya inventory turnover biasanya dianggap sebagai indikator kesehatan keuangan yang baik, terutama dalam hal likuiditas dan pengelolaan modal kerja.
Namun, perlu diingat bahwa tingginya tingkat inventory turnover juga bisa memiliki beberapa implikasi negatif, seperti:
1. Risiko Kehilangan Penjualan
Jika perusahaan tidak memiliki persediaan yang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan yang tinggi, ini bisa berpotensi menyebabkan hilangnya penjualan dan pelanggan yang tidak puas.
2. Kehilangan Kesempatan
Terlalu tingginya tingkat inventory turnover mungkin juga mengindikasikan bahwa perusahaan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan maksimal dari penjualan produknya.
Oleh karena itu, untuk tingkat inventory turnover yang tinggi perusahaan harus memastikan bahwa tingkat perputaran seimbang dengan kebutuhan bisnisnya dan tidak mengorbankan potensi keuntungan yang lebih besar.
Baca juga: Rasio Profitabilitas: Pengertian, Manfaat, Jenis dan Cara Penghitungannya
Menurunkan tingkat persediaan
Menurunkan tingkat persediaan juga dapat membantu meningkatkan inventory turnover. Dengan menurunkan tingkat persediaan, maka perusahaan akan lebih cepat restock barang yang habis, sehingga barang tersebut akan lebih cepat terjual dan inventory turnover akan meningkat.